September 06, 2016

Berkah Dewi di Dunia yang Indah Ini! Jilid 3 Bab 1 (Bagian 3)

Penerjemah: Vee
Editor: Switch

Penampakan Dust ....

Bagian 3
Setelah asyik mengobrol dengan Dust dan makan malam, kemudian aku tidur.
Entah berapa lama aku terlelap ….

Terdengar suara ledakan dari kejauhan, aku pun merasakan guncangan kecil setelah ledakan itu dan tiba-tiba terbangun. Pada saat yang bersamaan, aku mendengar suara yang pelan.
“... Ka ... Kazuma! Hei, Kazuma, bangunlah!”

Sinar rembulan bersinar melewati jendela berjeruji besi.
Mungkin sekarang sudah tengah malam.

“Hei, Kazuma, kamu bisa mendengarku? Kazuma—“
Suara pelan yang terdengar dari luar jendela itu terasa tidak asing.
Aku melihat sekeliling, memastikan tidak ada satu pun di sekitar selain Dust yang sedang mendengkur.

Sel penjara ini terletak di bagian terdalam dari kantor polisi, sehingga mereka mungkin mengira tidak diperlukan lagi penjagaan. Jendela yang berjeruji besi itu pun dipasang cukup tinggi melebihi badanku.

Aku berjalan mendekati bawah jendela, dan akhirnya kini aku bisa mendengar jelas suara Aqua.
“Aqua! Mau apa kau datang kemari, hah? Dasar bodoh!

“Aku datang kemari tentu saja untuk menyelamatkanmu! Megumin dan Darkness sedang mengalihkan perhatian para penjaga. Megumin mungkin sedang menggunakan sihir ledakannya di dekat kota untuk menarik perhatian polisi. Darkness juga di sana membantu Megumin melarikan diri ketika kehabisan mana.”

Jadi guncangan yang kurasakan ketika bermimpi tadi itu adalah sihir ledakan.
Omong-omong, kenapa kalian ingin menyelamatkanku? Kalau begitu, seharusnya kalian membelaku tadi siang.”

Kalau tadi siang kami membelamu, yang ada kita semua akan berada di penjara saat ini! Lagi pula kami melakukan ini bukan karena takut akan perbuatanmu ketika kamu keluar dari penjara nanti, kok!
Mendengar kalimat keduanya itu, aku paham kenapa mereka datang untuk menyelamatkanku.

Tapi—
“Tapi, apa ini akan baik-baik saja jika aku melarikan diri dari penjara ini? Bukannya malah yang ada memperburuk keadaan?”

Kamu ini bicara apa, sih? Tindakan kejahatan menjatuhkan negara itu hukumannya adalah hukum mati. Aku dengar dari Darkness kalau Tuan Tanah itu orangnya keji dan licik. Apalagi untuk rakyat kecil petualang seperti dirimu, Kazuma. Dia akan menggunakan kekuasaannya untuk memutarbalikkan fakta dan menjatuhkanmu.”

Seperti yang diharapkan dari dunia lain dengan peradaban masyarakat menengah. Kehidupan dianggap seperti sampah.
“.... Baiklah, aku akan keluar dari penjara ini, tapi bagaimana caranya keluar dari sini? Apa dengan memotong jendela berjeruji besi ini?”

Aqua tertawa dengan sombong setelah mendengar perkataanku, lalu melemparkan sesuatu melalui celah jeruji besi tepat ke arahku. Sesuatu yang dilempar tadi jatuh ke lantai dengan sedikit terdengar suara seperti logam yang mana ternyata adalah seutas kawat baja.

Apa yang harus kulakukan dengan seutas kawat baja ini? Apa mungkin gadis itu menyuruhku untuk ....

“Pertama, gunakan kawat itu untuk membuka gembok dari sel penjaramu, seperti di adegan komik-komik. Lalu, kamu bisa gunakan skillhide” untuk melarikan diri dari kantor polisi. Setelah itu, kembalilah ke rumah dan kita bersiap-siap kabur malam ini. Begitulah rencananya. Aku akan menunggumu di depan kantor polisi!
Aqua lalu pergi setelah mengatakan hal itu.

Kuambil kawat itu dan mengecek gembok dari sel penjara.
.... Ini kan gembok 8 digit.
“.... Balik molor, dah.”
Kemudian aku menarik selimut kembali.

<< Sebelumnya Selanjutnya >>

0 komentar:

Post a Comment