April 09, 2017

Apa Kamu Suka Dengan Ibu yang Bisa Menyerang Party Lawan Dua Kali dalam Satu Serangan? Jilid 1 Ilustrasi + Prolog

Penerjemah: Vee
Editor: Switch






Oosuki Mamako – Ibunya Masato yang sering memanjakannya dan mengikutinya masuk ke dunia gim. Bersenjatakan pedang suci yang bisa menyerang party lawan dua kali dalam satu serangan, mengaktifkan skill satu per satu dengan mudah, dan sangat gesit.

“Ibu ingin sekali pergi bertualang bersama Maa-kun. Bolehkan Ibu mendampingi Maa-kun?”

Oosuki Masato – Siswa SMA yang terseret ke dunia gim sebagai seorang pahlawan. Impiannya adalah menjadi tokoh utama di dunia gim. Namun petualangan besarnya dihancurkan oleh ibunya yang juga ikut terseret bersamanya.

“Khayalan anak muda tidak butuh keberadaan orang tua!”

Wise – Siswi SMA yang ikut bergabung dengan Masato sebagai rekannya dengan tujuan tertentu. Seorang pemikir keras yang bisa menggunakan dua sihir, yaitu sihir serangan dan sihir penyembuhan/pendukung, tapi entah kenapa sihirnya harus disegel, sungguh anak yang malang.

“Aku akan membunuhmu, menghidupkanmu, lalu membunuhmu lagi dan menghidupkanmu lagi selama aku bisa menggunakan sihirku, mengerti?!”

Porta – Seorang pedagang keliling berumur 12 tahun. Keahliannya ada pada kemampuan pendukung seperti produksi item, penilaian barang dan diskon toko. Sangat berguna dalam party sebagai pemulih semangat.

“Aku akan berusaha semampuku! Kalian bisa tanyakan apa saja padaku! Aku akan bekerja keras!”


Mamako: Karena ini kesempatan langka, aku berniat mandi bareng dengan Maa-kun. Lagi pula kita ini ibu dan anak, jadi tidak apa-apa, ‘kan?

Porta: Aku sudah telanjur berendam sampai ke bahu, jadi tidak apa, lah!

Wise: Masato! Kalau kamu berani melihat kemari akan kubunuh ….


Mamako: Aku takkan melupakan momen itu …. Momen ketika anakku terlahir.

Ratu Malam: Anak-anak itu berbahaya. Mereka mementingkan diri sendiri di mana pun mereka berada, selalu tergoda nafsu, keberadaan yang dapat menghapus kedamaian dan kebebasan orang tua mereka.


Prolog – Hanya sekadar Q&A anak muda

[Q: Apa hubunganmu dengan ibumu cukup baik?]
Biasa saja.
[Q: Apa kamu suka mengobrol dengan ibumu? Seberapa seringkah kamu mengobrol dengannya?]
Ya, sewajarnya.
[Q: Apa ada perkataan ibumu yang membuatmu senang akhir-akhir ini?]
Tidak ada yang spesial.
[Q: Apa ada perkataan ibumu yang membuatmu tidak senang akhir-akhir ini?]
Memanggilku dengan panggilan anak kecil membuatku tidak nyaman.
[Q: Apa kamu pernah pergi dengan ibumu untuk berbelanja atau semacamnya?]
Tidak mungkin.
[Q: Apa kamu pernah membantu pekerjaan rumah ibumu?]
Tergantung dari mood-ku.
[Q: Apa kamu tahu hal yang disukai ibumu?]
Pekerjaan rumah dan diskon harga.
[Q: Apa kamu tahu hal yang tidak disukai ibumu?]
Kecoa yang keluar dari dapur.
[Q: Apa yang menurutmu baik dari ibumu?]
Semuanya.
[Q: Apa yang menurutmu jelek dari ibumu?]
Mungkin sesuatu.

[Q: Akankah kamu menjadi lebih dekat dengan ibumu jika kamu bertualang dengannya?]
Seharusnya begitu, ‘kan? Tapi, siapa yang tahu.

0 komentar:

Post a Comment